STUDENSITE

Sabtu, 17 Oktober 2015

softskill asas-asa pengetahuan lingkungan dan sumberdaya alam


SOFTSKILL





NAMA : ALDI ABIANTORO
KELAS: 2IB05
NPM: 10414736








PENGETAHUAN LINGKUNGAN (SOFTSKILL)
A. EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Lingkungan
Ilmu lingkungan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup, yang merupakan perpaduan konsep dan asas berbagi ilmu, yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan mahluk hidup dan lingkungan. Sedang, Ekologi merupakan salah satu ilmu bagi ilmu lingkungan. Ekologi berasal dari bahasa yunani “oikos” (rumah tangga) dan “logos” (ilmu), secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang rumah tangga mahluk hidup. Yang merupakan rumah tangga mahluk hidup adalah lingkungan hidupnya. Disni mereka saling berinteraksi dengan sesamanya dan dengan komponen-komponen yang tidak hidup dalam mempertahankan kelangsungan sistem.
Ada beberapa definisi tentang ekologi:
1.       Odum, 1971
Ekologi adalah kajian struktur dan fungsi alam, tentang struktur dan interaksi antara sesama organisme dengan lingkungannya.
1.       Miller, 1975
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
2.       Pokok-pokok  Ilmu Lingkungan dan Ekologi
Mahluk hidup lain bukan sekedar kawan hidup bersama manusiasecara pasiv atau netral, melainkan sangat terkait dengan mereka,tanpa mereka, manusia tidak dapat hidup sebagai contoh, bagaimana bila di bumi ini tidak ada oksigen danmakanan ? dari tumbuhan dan hewan manusia memperoleh materi dan energi sebaiknya disadari, bahwa manusia membutuhkan mahluk hiduplain untuk kelangsungan hidupnya (manusia, tumbuhan, hewan, jasadrenik) yang menempati ruang tertentu, di mana dalam ruang tersebutterdapat benda tidak hidup (abiotik) berupa tanah, air dan udara Sifat lingkungan ditentukan oleh berbagai hal, diantaranya :
1.       Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan tersebut
Lingkungan yang terdiri dari (10) manusia, (1) anjing,(3) burung, (1)pohon kelapa, (1) bukit batu, akan berbeda sifatnya dengan lingkunganyang terdiri dari (1) manusia, (10) anjing, tertutup rimbun pohon bambo,tanpa bukit batu (rata).
2.       Hubungan atau interaksi antara unsur dalam dalam lingkungan tersebut
Dua ruangan yang luasnya sama, dilengkapi perabot yang sama pulanamun dengan lay out berbeda, akan menghasilkan sifat ruangan yangberbeda pula.
3.       Faktor kelakuan (kondisi) unsur lingkungan hidup
Sebagai contoh, kota dengan penduduk yang aktif dan bekerja kerasakan memiliki lingkungan yang lain dengan sebuah kota yang sikappenduduknya santaidan malas bekerja. Atau, lingkungan daerah yangberlahan landai dan subur dengan yang berlereng dan tererosi.
4.       Non material
Lingkungan panas, silau, dan bising akan berbeda dengan lingkungan sejuk yang dengan cahaya cukup tapi tenang.
Dalam ekologi hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya (ekosistem) bersifat objektif, manusia dipandang sama dengan mahluk hidup lain, pandangan hubungan antara manusia dengan lingkungan bersifat subyektif. Dalam ilmu lingkungan manusia mempunyai hak khusus, semuanya dipandang dari kepentingan manusia, tetapimanusia juga harus mempunya tanggung jawab yang paling besar terhadap lingkunanya dimana tanggung jawab ini tidak mungkin diserahkan kepada mahluk hidup lain. Disinilah perlunya kita mempelajari lingkungan hidup, agar kita dapat menempatkan diri sesuai dengan porsinya didalam lingkungan yang harus kita jaga. Adapun perbedaan utama antara Ilmu lingkungan dan ekologi adalah adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat, batu, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan secara menyeluruh. Ilmu lingkungan juga tidak lepas dari perilaku manusia itu sendiri sebagai suatu komponen lingkungan yang paling dominan. Sebab, manusia senantiasa mengolah, mengambil dan mengembangkan sesuatu yang ada di alam itu sendiri. Untuk mencapai keseimbangan lingkungan, otomatis diperlukan kesadaran dari manusia agar merasa memiliki dan mencintai segenap mahluk h idup dan alam lingkungannya sebagai tempat hidupnya.
ASAS 1 : menyatakan bahwa semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem yang dianggap sebagai energi tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, serta tidak dapat hilang, dihancurkan, maupun diciptakan.

ASAS 2 menyatakan bahwa tidak ada sistem perubahan energi sangat efisien. Misalnya pada Hukum Termodinamika II yaitu "Semua sistem biologi kurang efisien, kecenderungan umum, energi berdegradasi ke dalam bentuk panas yang tidak balik dan beradiasi menuju angkasa."

ASAS 3 menyatakan bahwa materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk pada sumber alam.

ASAS 4 menyatakan bahwa semua kategori sumber alam, jika pengadaannya telah maksimal, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam sampai ke tingkat maksimum.

ASAS 5 menyatakan bahwa terdapat dua jenis sumber alam, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan, dan tidak mempunyai daya rangsang penggunaan.

ASAS 6 menyatakan bahwa Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya, cenderung akan berhasil mengalahkan saingannya tersebut.

ASAS 7 menyatakan bahwa kemantapan pada keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal.

ASAS 8 menyatakan bahwa sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson. Hal tersebut bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup dapat memisahkan takson. 

ASAS 9 menyatakan bahwa keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitasnya. Terdapat hubungan antara biomasa, aliran energi, dan keanekaragaman dalam suatu sistem biologi.

ASAS 10 menyatakan bahwa lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot. Sistem biologi menjalani evoluasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi penggunaan energi pada lingkungan fisik yang stabil.

ASAS 11 menyatakan bahwa sistem yang telah mantap mengeksploitasi sistem yang belum mantap. Contohnya seperti pada hama tikus, serangga dari hutan rawa menyerang tanaman pertanian dilahan transmigran.

ASAS 12 menyatakan bahwa kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung kepada kepentingan relatifnya pada keadaan lingkungan.

ASAS 13 menyatakan bahwa ingkungan yang secara fisik telah mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi pada ekosistem yang mantap, serta kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh.

ASAS 14 menyatakan bahwa derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang akan mempengaruhi populasi tersebut.


sumber daya alam

SUMBER DAYA ALAM
Sumber Daya Alam atau yang sering disingkat SDA adalah semua yang ada di alam, yaitu hasil bentukan alam yang berguna dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam mencapai kesejahteraan.

Untuk dapat mempertahankan hidupnya manusia harus memenuhi segala kebutuhannya. Kebutuhan itu dapat berwujud benda atau materi, dapat juga tidak berwujud benda. Benda kebutuhan manusia banyak terdapat di sekeliling kita, misalnya tanah, air, udara, minyak bumi, batu bara, batu, pasir, kayu, hewan, dan serangga. Selain itu manusia juga membutuhkan tenaga listrik, panas matahari, dan yang tidak berwujud benda tetapi berupa tenaga (energi).

Semua kebutuhan manusia tersebut ada di alam, manusia tinggal memanfaatkannya. Oleh karena itu disebut sumber daya alam.

Sumber daya alam adalah semua yang ada di alam, yang berhasil bentukan alam yang berguna dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam mencapai kesejahteraan dan saya ingin membahas tentang sumber daya alam minyak bumi.
Sumber Daya Alam Minyak Bumi
Dalam perut bumi, terkandung minyak bumi yang terbentuk dari sisa-sisa jasad renik hewan laut yang telah mati jutaan tahun yang lampau. Sisa-sisa jasad renik ini mengalami perubahan struktur kimia, berubah menjadi minyak. Minyak ini masih belum bisa digunakan secara langsung karena masih membutuhkan proses pengolahan lebih lanjut, setelah melalui proses pengolahan minyak bumi dapat  di gunakan untuk bahan dalam berbagai macam kebutuhan , yaitu:
1.       Bahan Lipstik
fakta bahwa minyak bumi dapat menjadi bahan dari kebutuhan yang sangat familiar dan banyak digunakan oleh wanita di seluruh dunia. Produk turunan minyak bumi, Petroleum Jelly atau Vaseline digunakan sebagai dasar lipstik dan bahkan bisa digunakan sebagai eyeliner.

2. Panel Surya
Menggunakan dan memaksimalkan tenaga surya merupakan impian manusia sejak dulu karena tenaga surya mudah didapat dan tentu saja gratis. Dengan menggunakan resin dan plastik (sel fotovoltaik) yang merupakan produk turunan dari minyak bumi, panel surya dapat digunakan.

3. Poliester
Pada umunya pakaian menggunakan bahan kapas atau ulat sutera dalam pembuatannya. Namun poliester yang merupakan produk turunan minyak bumi ini menjadi salah satu favorit karena sifatnya yang kuat dan tidak mudah kusut. Karena ketahanannya, poliester biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat jaket dan baju-baju pelindung lainnya.

4. Permen Karet
Bahan lateks dari karet seringkali digunakan untuk membuat permen karet karena sifatnya yang bisa diurai. Namun perusahaan permen karet berkualitas tinggi menggunakan polimer minyak bumi sebagai bahan dasarnya. Biasanya permen karet yang dihasilkan akan lebih kuat ketika dibentuk gelembung atau ditiup.

5. Krayon
Pernahkan anda memegang krayon? Bagaimana rasanya? Benar rasanya mirip seperti memegang lilin karena krayon memang dibuat dari lilin parafin. Lilin parafin merupakan lilin yang dipadatkan yang berasal dari minyak bumi. Selain menjadi krayon, lilin parafin juga digunakan sebagai lilin penerangan seperti yang sering anda lihat di acara uji nyali.

6. Pantyhost
Pantyhose berbahan nilon digunakan oleh wanita di seluruh dunia dengan alasan model dan kenyamanan saat digunakan. Nilon berasal dari petroleum yang telah diproses secara kimia. Petroleum sendiri adalah turunan dari minyak bumi.

7. Aspirin
Aspirin merupakan obat penyembuh untuk sakit kepala. Aspirin sudah digunakan banyak orang selama beberapa dekade karena khasiatnya yang sudah terbukti. Bahan utama aspirin adalah hidrokarbon yang berasal dari minyak bumi (benzena).
Dampak negatif penggunaan minyak bumi
1. Pencemaran udara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
2. Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut dapat menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global yang sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan iklim di berbagai balahan dunia
3. Pencemaran air
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu bocor, maka minyak mentah yang ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair sehingga mengakibatkan pencemaran air.

Minyak bumi adalah termasuk salah satu sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Artinya, untuk dapat memperolehnya lagi dibutuhkan waktu berjuta-juta tahun terbentuknya. Ini mengapa harga minyak bumi di pasaran dunia akhir-akhir ini terus melambung. Persediaan minyak bumi semakin menipis, sedangkan tambang minyak baru masih belum ditemukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar